
sensasi perjalanan menuju pulau
Sekitar 23 orang di tambah 3 awak kapal memenuhi kapal, dengan tenaga ekstra Suparman mendorong kapal dengan bambu ke tengah . Sementara Romi menarik tali jangkar yang tertancap di dasar laut dan di kemudi Doni mengarahkan kapal serta memajukan kapal menjauhi bibir pantai pelabuhan.

Selamat datang di Pulau Untung Jawa
Jam 13.00 WIB kami tiba di dermaga Pulau Untung Jawa, kami di sambut warga sekita. salah satu dari mereka menghampiriku dan menawarkan paket makanan, tetapi saya tolak karena kami membawa bekal dari rumah. Selanjutnya tanpa basa basi kami langsung menuju mushola untuk melaksanakan sholat Dzuhur. setelahnya kami langsung mencari spot untuk bermain dan berenang. Pantai Sentigi menjadi tujuan kami. tetapi sebelumnya kami berkunjung dahulu ke kawasan Laguna mangrove yang tidak jauh dari Mushola.
Bermain banana boat
Di sebrang pantai Sentigi kami berenang, ombak yang sedang mengayun ayunkan tubuh kami. bahkan membaa kami kebibir pantai. Pada saat itu suasana lagi sepi hanya ada 4 pengunjung yang sedang mencoba banana boat . Lagi asyik berenang kami di hampiri oleh warga sana dan menawarkan permainan banana boat. Karena penasaran akhirnya kami mencoba permainan tersebut.
sebenarnya kami di tawari paket permainan yakni banana, donat dan persegi dengan harga Rp 75.000 namun kami menolak dan hanya memilih banana boat saja.
Satu banana bisa di isi oleh 7 orang. beramai ramai kami menaikinya. untuk mencapainya kami harus susah payah dan bergantian agar banan tersebut tidak terbalik. Persiapan sudah di mulai, posisi duduk dan pegangan sudah kami pegang. intruksi dari bang Romi menjadi perhatian kami, dan kapal yang menarik banana tersebut melesat maju dengan tarikan penuh. Kami di bawanya ke tengah tengah setidaknya ombak ombak itu tersa mengayunkan kami dan tiba tiba saja bang romi mengintruksikan kami untuk bersiap siap melepaskan pegangan karena akan di belokan dan kami jatuh seketika. Setidaknya kami terkejut dengan itu, namun kami tetap tenang karena di badan kami terpasang pelampung.Tiga kali kami di jatuhkan, tak jarang air terminum dan masuk telinga. Bahkan saat dijatuhkan tertidih. Lelah dan puas kami di permainkan. merebah di pasir untuk beristirahat.
Setelah puas kami bermain pukul 14,30 kami bersiap pulang.
Menarik bang, kereennn....
BalasHapusWalau jauh" cuma naik banana boot duang, tapi kapan lagi bisa ke pulau untung hanya dalam waktu singkat di sela" kesibukan.. boleh dicoba nih..
BalasHapusmantap memang, apalagi ombaknya....
BalasHapus