Selasa, 27 Desember 2016

Setengah hari di Pulau Untung Jawa

    Perjalananku bersama teman kerja di mulai jam 10 pagi selepas sarapan, 20/12 menuju pelabuhan Tanjung Pasir, Banten. Disana kami bernegosiasi kepada pemilik kapal untuk mengantarkan kami ke Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu. Dari pernegosiasian harga yang alot akhirnya pukul 11.30 WIB kami di berangkatkan menuju pulau tersebut bersama 3awak kapal.

sensasi perjalanan menuju pulau 


   Sekitar 23 orang di tambah 3 awak kapal memenuhi kapal, dengan tenaga ekstra Suparman mendorong kapal dengan bambu ke tengah . Sementara Romi menarik tali jangkar yang tertancap di dasar laut dan di kemudi Doni mengarahkan kapal serta memajukan kapal menjauhi bibir pantai pelabuhan.

   Semakin jauh kami di bawa oleh kapal, ombakpun semakin mengganas. Kebetulam pada saat itu ombak lagi pasang. dengan kecepatan penuh perahu terus menerobos jeramnya ombak yang tinggi. Ayunan kapal setidaknya membuat hati kami was-was takut kapal terbalik. Semakin ketengah mendekati pembatas bambu ombak semakin brutal. Kami terus di jatuhkan tanpa ampun mana kala terjangan ombak menghantam kapal. Tidak jarang cipratan air masuk kedalam kapal bahkan membasahi kami. Teriakan kawan kawan saat di jatuhkan ombak besar menjadi hiburan pada saat itu. Tertawa dalam ketakutan selama 1 jam perjalanan akhirnya di sudahi. 

Selamat datang di Pulau Untung Jawa

   Jam 13.00 WIB kami tiba di dermaga Pulau Untung Jawa, kami di sambut warga sekita. salah satu dari mereka menghampiriku dan menawarkan paket makanan, tetapi saya tolak karena kami membawa bekal dari rumah. Selanjutnya tanpa basa basi kami langsung menuju mushola untuk melaksanakan sholat Dzuhur. setelahnya kami langsung mencari spot untuk bermain dan berenang. Pantai Sentigi menjadi tujuan kami. tetapi sebelumnya kami berkunjung dahulu ke kawasan Laguna mangrove yang tidak jauh dari Mushola. 

Bermain banana boat


   Di sebrang pantai Sentigi kami berenang, ombak yang sedang mengayun ayunkan tubuh kami. bahkan membaa kami kebibir pantai. Pada saat itu suasana lagi sepi hanya ada 4 pengunjung yang sedang mencoba banana boat . Lagi asyik berenang kami di hampiri oleh warga sana dan menawarkan permainan banana boat. Karena penasaran akhirnya kami mencoba permainan tersebut.
sebenarnya kami di tawari paket permainan yakni banana, donat dan persegi dengan harga Rp 75.000 namun kami menolak dan hanya memilih banana boat saja. 

   Satu banana bisa di isi oleh 7 orang. beramai ramai kami menaikinya. untuk mencapainya kami harus susah payah dan bergantian agar banan tersebut tidak terbalik. Persiapan sudah di mulai, posisi duduk dan pegangan sudah kami pegang. intruksi dari bang Romi menjadi perhatian kami, dan kapal yang menarik banana tersebut melesat maju dengan tarikan penuh. Kami di bawanya ke tengah tengah setidaknya ombak ombak itu tersa mengayunkan kami dan tiba tiba saja bang romi mengintruksikan kami untuk bersiap siap melepaskan pegangan karena akan di belokan dan kami jatuh seketika. Setidaknya kami terkejut dengan itu, namun kami tetap tenang karena di badan kami terpasang pelampung.Tiga kali kami di jatuhkan, tak jarang air terminum dan masuk telinga. Bahkan saat dijatuhkan tertidih. Lelah dan puas kami di permainkan. merebah di pasir untuk beristirahat.

Setelah puas kami bermain pukul 14,30 kami bersiap pulang. 

Tentang Pulau untung Jawa

Pulau Untung Jawa memiliki luas 40,10 Ha dan berpenduduk 1.888 jiwa.






area Camp Ground








pantai Sentigi