Jumat, 10 Juli 2020

Mengoptimalkan Segmentasi Pasar Produk Pertanian Organik, Untuk Masa depan pertanian Indonesia

   Pertanian organik telah menjadi perhatian besar dewasa ini baik dinegara berkembang maupun negara maju. Hal tersebut di latarbelakangi oleh adanya perubahan gaya hidup masyarakat yang mementingkan kesehatan. Perubahan pola hidup masyarakat yang ementigkan kualitas kesehatan, baik kesehatan manusia maupun kesehatan lingkungan  ( Hubeis, 2013 ). Alasan itulah yang kini menjadi sebuah peluang besar yang tentunya tidak boleh disia -siakan. 

   Menurut data BPS tahun 2000 Indonesia memiliki potensi lahan pertanian organik sekitar 75 juta ha lahan dan baru dimanfaatkan sekitar 25 juta ha saja serta ada banyak potensi bahan baku untuk pupuk organik yang bersumber dari limbah pertanian, limbah industri, libah peterakan, sampah kota dan sampah rumah tangga. Data Organic Trade Assosiation ( OTA ), penjualan produk organik pada tahun 2018 mencapai 47,9 juta dolas AS. Angka itu diprediksi akan terus meningkat hingga 60 juta dolas AS pada tahun 2020. Sayang potensi tersebut masih belum dimanfaatkan secara optimal apalagi perdagangan produk-produk organik Indonesia masih sangat rendah.

Peluang pasar produk pertanian organik Indonesia

   Terciptanya sebuah peluang dari segmentasi pasar produk organik ini, karena adanya perubahan gaya hidup yang lebih sehat serta campign back to nature di kota-kota besar. Hal itu dapat mempengaruhi pola prilaku konsumen dalam menentukan konsumsi produk organik. Selain dua faktor tadi yang mempengaruhinya, menurut saya pangan fungsional juga turut mempengaruhi pola konsumen terhadap produk organik, karena rupanya banyak keunggulan untuk kesehatan yang diberikan ketika mengkonsusmsi produk pertanian organik dalam hal ini bisa sayuran atau buah buahan. 

   Balik pada campign back to nature ada dua keunggulan yang akan diperoleh yakni kesehatan dan lingkungan. Adanya sebuah kesadaran masyarakat untuk turut serta menjaga kesehatan dan menjaga lingkungan pengguna pupuk kimia, pestisida kimia dan hormon pertumbuhan dalam pertanian dapat menimbulkan pengaruh negatif terhadap kesehatan manusia dan ligkugan ( Bernardes et al ,2015). Bahaya pengguna kimia bagi kesehatan manusia menjadikan masyarakat semakin menjaga pola konsumsi dengan mengkonsumsi pangan yang alami tanpa mengandung bahan kimia yang berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan.

   Bahan pangan alami tanpa mengandung bahan kimia berbahaya dapat diperoleh melalui praktik pertanian organik. pertanian organik merupakan kegiatan pertanian yang menjaga kelestarian lingkungan, tanah, tanaman, hewan dan manusia sebab semua termasuk dalam satu komponen yang saling berhungungan ( Mayrowani, 2012 ).

Optimalkan asar pertanian organik 

   Dalam rangka mengoptimalkan pasar produk pertanian organik ini ada beberapa yang harus di perhatikan, agar apa yang telah diusahakan memang memiliki dampak positif khususnya terhadap produk pertanian organik. Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mengoptimalkan pasar produk pertanian organik;

1. Jenis produk yang ditawarkan 
    Jenis produk yang ditawarkan adalah produk yang memang sering dikonsumsi, tentunya setiap produsen harus terlebih dahulu meriset produk mana yang sangat berpotensi memberi peluang pasar produk organik.
2. Harga 
   Harga jelas sangat menentukan pihak konsumen dalam menentukan pilihan dikala membeli sebuah produk. Meski produk organik masih terbilang langka dan termasuk kategori mewah, namun jika harga yang ditawarkan memiliki kompetitif harga pasar maka produk produk organik ini akan sangat diminati, apalagi dengan alasan kesehatan dan kelestarian lingkungan.
3. Distribusi /keterjangkauan
    Distribusi atau keterjangkauan produk organik memang haruslah diperhatikan. Sejauh ini produk organik hanya di pasarkan melalui mall-mall saja atau dijual secara online. Dengan keterjangkauan dan kemudahan distribusi sudah pasti banyak yang akan membeli apalagi untuk kota -kota besar seperti Jakarta atau Surabaya yang memang memerlukan pendistribusian yang bagus dan lancar.
4. Promosi
   Promosi juga tidak kalah pentingnya, selain memperkenalkan produk yang kita miliki kepada khalayak, ada kalanya promosi ini harus sesering dilakukan agar produk organik ini semakin iketahui dan banyak diminati. kunci dari dari sebuah keberhasilan produk dagangan di pasaran adalah dengan strategi promosi yang baik serta tepat pada sasarannya.

Mencuri pasar dari turis vegetarian 

   Trend  vegetarian juga bisa menjadi salah satu yang bisa memberikan sumbangsih terhadap pasar produk peranian organik. Komunitas vegetraian di dunia berjumlah 700 juta  orang dan mayoritas berada di India dengan jumlah 350 juta  orang di ikuti China dengan 50 juta orang. kedua negara tersebut merupakan lima pasar utama wisatawan mancanegara ke Indonesia. China menyubang 2,2 juta wisatawan dan India menyumbang 485.000 wisatawan.

   Ini potensi yang luar biasa bagi Indonesia untuk mengembangkan industri kuliner dan sebagai pasar potensial produk pertanian organik Indonesia. Sebanyak 70 persen dri wisatawan India datang ke Indonesia sebagian besar adalah vegan. Hal inilah yang memang perlu diperhatikan dan di lihat dari sisi peluang pasarnya. Bahkan menurut data dari Oliver's Travel yang diterbitkan dalam The Global Index, Indonesia merupakan salah satu negara terbaik untuk menikmati hidangan vegetarian. Indonesia menempati peringkat 16 dari 20 negara terbaik dari total 183 negara yang masuk dalam penilaian tersebut.  tentunya dengan peringkat seperti itu akan mendapat nilai plus untuk keberlangsungan produk pertanian organik.

   Dengan melihat ulasan di atas tentunya haruslah optimis bahwa produk pertanian organik Indonesia akan bisa berjaya dan bersaing dan tentunya bisa menjadi masa depan  yang cerah bagi pertanian Indonesia terutama bagi petan Indonesia. Tentu semua hal yang terkait harus bahu -membahu agar bisa terwujud apa yang disebut dengan kesuksesan dalam bidang pertanian produk organik. Harapan agar petani Indonesia bisa sejahtera dengan produk pertanian organiknya bukanlah mimpi semata.

Juli,2020