Rabu, 26 Maret 2014

Pesona di Danau belut ( lindu )




Danau lindu merupakan danau terbesar kedua di sulawesi tengah setelah danau poso. berada di ketinggian 1000 mdpl dengan luas sekitar 3450 ha dan kedalaman terdalamnya mencapai 111 meter.Danau ini  terletak di kecamatan lindu kabupaten sigi sulawesi tengah.   di sekitar danau linduterdapat 4 desa yang sering di singkat PLTA yakni desa Puroo, Langko, Tomado dan Anca.
panorama alam yang mempesona dengan pemandangan danau yang  dikelilingi oleh pegunungan yang kokoh dan kejernihan airnya. di tepi barat danau  kita bisa melihat gagahnya gunung nokilalaki yang memiliki ketinggian sekitar 2400 mdpl.
Danau lindu masuk dalam wilayah enclava  Taman Nasional Lore Lindu yakni daerah luaran taman nasional akan tetapi menjadi penyangga dan tetap di kelola oleh taman nasional lore Lindu. Dan merupakan surga bagi para burung. Kita dapat menjumpai beragam jenis burung diantaranya Elang Bondol, Elang Ular Sulawesi, Itik Danau, Gagak, Pecuk Ular Asia, Bondol Rawa, Kuntul Kerbau, Blekok Sawah, Srigunting Sulawesi, Burung Rangkong/Allo dan lainnya. Di dalam perairan danau lindu juga terdapat banyak jenis ikan seperti ikan mujair dan ikan mas. Selain itu terdapat ikan yang terkenal yaitu Sugili atau sidat yang memiliki ukuran sangat besar hingga mencapai paha orang dewasa. Dan ikan endemiknya danau lindu yang susah di ketemukan yakni Xenopoecilus Sarasino.
Didiami oleh suku kaili yang  merupakan suku asli sana sejak ratusan tahun yang lalu, mereka juga yang  melindungi dan  menjaga danau tersebut . masyarakat lindu memiliki tradisi menutup danau atau melarang penangkapan ikan untuk dijual dalam jangka beberapa waktu (kecuali untuk konsumsi sendiri)yang di sebut ombo. Biasanya tradisi ini  dilakukan antara bulan Maret sampai Mei, di bulan tersebut masyarakat akan beralih pekerjaan menjadi petani kakao.
Di danau lindu terdapat sebuah pulau kecil bernama pulau “Bola” yang terdapat makan dngan  panjang 7 meter yang merupakan makam dari raja. Makan ini hanya akan dibuka apabila telah mendapat ijin dari pemegang kunci atau dari nenek tanda bunga yang merupakan kerabatnya dari raja tersebut. Beliau yang memegang kendali dan memberikan izin kepada pengunjung untuk menginjak dan bertamu ke pulau tersebut.
Ada mitos terbntuknya danau lindu terjadi karena dibendung oleh belut raksasa bernama Lindu. Namun ikan lindu tersebut tidak pernah ditemukan lagi di danau lindu tetapi banyak dijumpai di danau poso. Menurut bapak charles (Sekdes desa Anca) dahulu terjadi perkelahian antara ikan lindu dengan naga yang membuat ikan lindu kalah dan akhirnya ikan lindu meninggalkan danau lindu sehingga menurut beliau setelah kejadian tersebut ikan lindu tidak pernah ditemukan kembali di danau lindu. Lindu tersebut berarti belut dalam bahasa setempat.
Danau lindu merupakan salah satu objek wisat alam yang ada di Sigi. Untuk menuju ke danau lindu dapat ditempuh dengan kendaraan Pribadi (Mobil atau Sepeda Motor) dari kota palu menuju desa Sedaunta Kecamatan Kulawi sekitar 40 km. Kemudian di lanjut Dari desa sedaunta menuju kecamatan lindu  dengan berjalan kaki maupun ojek 7 km. apabila memakai ojek dikenakan biaya Rp. 50.000,00 perorangdari sadahunta menuju tempt tujuan. Harga tersebut bisa saja berubah dikala cuaca  buruk, mengingat resiko yang di tanggung dan trek yang di lalui berat.
 Kondisi jalannya berupa jalan tanah dengan lebar sekitar 1 meter yang di kanan kirinya merupakan jurang dan tebing yang mudah longsor, karena struktur tanahnya yang memang labil karena merupakan batuan granit yang masih muda dan banyak terdapat lubang diantara bagian tanah.. diperparah lagi oleh gempa tektonik yang terjadi Pada bulan Agustus 2012 yang membuat kerusakan parah di daerah lindu dan kulawi hingga memakan korban jiwa dan materi.
Meskipun seperti itu danau lindu memiliki pesona asri yang luar biasa. Slain bisa menikmati pemandangannya disana kita juga bisa memancing ikan sepuasnya atau menenangkan diri dari pekerjaan yang menumpuk. Jadi siapkan adrenalin anda untuk menuju danau belut dan nikmati sensasi perjalanan yang luar biasa untuk pesona danaunya.